Jika teman-teman belum mengetahui jenis-jenis storage PC dan laptop, simpelnya ada 3 jenis storage, yaitu: HDD, SSD SATA, SSD NVMe.
Untuk blog kali ini aku akan membahas tentang HDD.
Kecepatan HDD:
HDD atau Hard Disk Drive, adalah jenis storage
yang paling lambat di antara SSD SATA dan NVMe, dimana rata-rata kecepatan 30-150 Mbps.
Sebelum aku lanjut ke cara kerja HDD, aku akan menjelaskan singkat komponen di dalam HDD.
1. Platter: piringan yang berbahan alumunium sebagai tempat menampung dan menyimpan data .
2. Spindle: adalah komponen yang berfungsi untuk menahan dan memutar platter. Kecepatan Spindle bisa memutar Platter dengan kecepatan 3600 hingga 7200 RPM ( Revolution Per Minute )
3. Actuator Arm: tuas yang di ujungnya memiliki komponen pembaca dan penulis data pada piringan.
4. Ribbon Cable: kabel untuk menghubungkan antara komponen pembaca dan penulis data dengan papan pengontrol.
Cara Kerja HDD
Untuk menyimpan data dan membaca data di komputer, Platter bakal berputar dengan mesin yang terhubung dengan Spindle.
Selanjutnya, untuk menyimpan data komponen, penulis akan merekam informasi pada Platter menggunakan magnet.
Kemudian, untuk membaca data, komponen pembaca yang merupakan bagian dari Actuator Arm akan membaca informasi dari Platter. poros Actuator Arm akan mengontrol gerakan komponen penulis dan pembaca.
Kelebihan HDD:
Hard Disk Drive bisa menyimpan data dalam waktu yang lebih lama.
Kapasitas storage yang sangat besar. HDD bisa mencapai 32 terabyte untuk ukuran terbesarnya.
Kekurangan:
Ukurannya yang besar memakan ruang yang cukup banyak.
Kecepatan yang sangat lambat dibandingkan tipe storage yang lain.
Sekian dari Oji. Terima kasih.
0 Komentar